Menjelang partai final liga champion 2010 - 2011

MANCHESTER - Boleh jadi, Manchester United tunduk oleh Barcelona di partai final Liga Champions, pada 2009 lalu. Namun menghadapi laga ‘ulangan’ di musim ini, pelatih United Sir Alex Ferguson mencoba mengenang kembali kekalahan Raksasa Spanyol di ajang European Cup Winners’ Cup, 20 tahun silam.

Ya, United menantang Barca di final European Cup Winners musim 1990/1991 di Stadion Feyenoord, Rotterdam, tepatnya pada 15 Mei 1991 silam. Pasukan Setan Merah meraih kemenangan 2-1 melalui dwigol Mark Hughes, sedangkan gol Barca saat itu dicetak Ronald Koeman.

UEFA menghapus kompetisi tersebut di penghujung musim 1998/1999 dan kini, perhatian berpaling pada ajang paling bergengsi di Eropa, Liga Champions. Lagi, pada 28 Mei mendatang, United dan Barca harus membuktikan diri sebagai tim terbaik Benua Biru di Stadion Wembley, London.

Ferguson melupakan sejenak kegagalan di Olimpico Roma, dua tahun lalu, dan memilih membuka kembali memori indah kala mengantarkan kejayaan United kala itu. Sejumlah pemain bintang ‘Setan Merah’ di era tersebut tak luput dari ingatan pelatih kawakan asal Skotlandia.

“Ini adalah langkah besar. Tidak ada keraguan akan (kemenangan) itu,” kenang Ferguson pada Inside United.

“Sharpey (Lee Sharpe) datang, juga Giggsy (Ryan Giggs). Kami pun memiliki Sparky (Mark Hughes) dan Choccy (Brian McClair, (Paul) Ince dan (Bryan) Robson, kemudian setelah itu, kami membeli Paul Parker, Andrei Kanhelskis dan Peter Schmeichel,” Ferguson mencoba mengingat satu per satu legenda Old Trafford.

“Mereka merupakan pembelian pemain yang sangat mendasar, yang menjadikan kami sebagai tim tangguh,” tegas pelatih 69 tahun, seperti dilansir Tribalfootball, Kamis (12/5/2011). (far)